Selayang Pandang
Asal mula Negeri Morella adalah penggabungan dari beberapa Aman ( Hena) atau Negeri Lama, yakni Negeri Lama Kapahaha, Negeri Lama Iyal Uli, Negeri Lama Putulesi dan Negeri Lama Ninggareta. Keempat Aman atau Negeri Lama inilah yang membentuk suatu Aman atau Negeri Hausihu Morella.
Selayang Pandang
Atraksi pukul sapu Lidi telah menjadi suatu tradisi adat di Negeri Morella sejak dahulu, atraksi ini awalnya adalah menjadi permainan anak-anak di Negeri Kapahaha (Morella) jauh sebelum adanya perang melawan VOC Belanda. Sementara itu, awal mula tradisi ini mulai dipentaskan yaitu pada saat acara perpisahan Kapitan dan Malesi setelah ditawan oleh VOC Belanda di Teluk Sawatelu.
Selayang Pandang
Secara administratif Negeri Morella adalah salah satu Negeri dalam wilayah Kecamatan Leihitu, yang jaraknya ± 109 Km dari Ibukota Kabupaten dan 35 Km dari Ibukota Provinsi. Negeri Morella berada disepanjang pesisir pantai dengan ketinggian 0 - 3 M di atas permukaan laut, secara umum daratan negeri ini berupa pegunungan dan perbukitan, sehingga negeri ini juga sering dijuluki Negeri Seribu Bukit.
Selayang Pandang
Potensi Sumber Daya Alam Negeri Morella ditunjang dengan potensi alam baik darat maupun laut yang cukup baik. Potensi daratnya seperti Pala, Cengkeh, Coklat, Kelapa, Damar, Rotan, Kayu, Sagu dsb. Selain potensi di atas Negeri Morella juga terkenal dengan pemandangannya yang indah baik di wilayah pantai maupun daratan atau pegunungan.
Selayang Pandang
Potensi Sumber Daya Alam Negeri Morella lain adalah pemandangan Tanjung Setan dimana kekayaan bawah lautnya terdiri dari berbagai macam jenis Ikan Hias, Terumbu Karang yang eksotik serta Biota Laut yang cukup beragam jenisnya. Dipegunungan terdapat Benteng Kapahaha yang merupakan salah satu Ikon Wisata Maluku yang selalu dikunjungi oleh wisatawan Domestik maupun Manca Negara.
Minggu, 30 Januari 2011
Untukmu Kawan, Kenanglah Dia disana
Kapata Hubungan Pela Gandong MORELLA & SOYA
Label : Tifa Soya & Sawat Morella Berpadu di Arena Pukul Sapu Lidi Tahun 2010 Date Picture Taken : 17-09-2010 Author : Yus Kerubun |
Kapata Hubungan Pela Gandong Negeri Morella & Negeri Waai
Label : Konvoi Lagu Gandong 4 Negeri Basudara (Morella, Waai, Soya & Kaibobu) Usai Perayaan Pukul Sapu Lidi Tahun 2010 Date Picture Taken : 17-09-2010 Author : Yus Kerubun |
Penelitian Arkeologi Prasejarah di Desa Morella
Data Umum dan Lokasi Benteng Kapahaha
Nama : Benteng Kapahaha
Nomor PDA : 623.1/29/03.01/05
Alamat : Pulau Ambon, Desa Morella, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku
Koordinat situs : 03o 31' 31.0" LS, 128o 13' 09.1" BT
Luas Benteng : � 5000 m2
Pemilik & Pengelola : Masyarakat Morella
Status Perlindungan Hukum :
- Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Nomor: PM.11/PW.007/MKP/2010 Tentang: Penetapan Benteng Nieuw Zeelandia/Benteng Haruku, Benteng Hoorn/Pelauw, Benteng Kapahaha, Benteng Haarlem Van Der Capellen Yang Berlokasi di wilayah Provinsi Maluku Sebagai Cagar Budaya, Situs, atau Kawasan Cagar Budaya Yang Dilindungi UU RI No.5 Tahun 1992 Tentang Benda Cagar Budaya. download file PDF
- Terdaftar pada Subdit Regtap Dirjen Sejarah dan Purbakala Depbudpar RI tahun 2003.
Rabu, 26 Januari 2011
Foto Pukul Sapu Lidi Morella dari Tahun ke Tahun
Label : Atraksi Pukul Sapulidi Morella tahun 2010 Date Picture Taken : 17-09-2010 Author : Yus Kerubun Photo Album : http://hausihupictures.blogspot.com 2010 Label : Atraksi Pukul Sapu Morella tahun 2009 Date Picture Taken : 27-09-2009 Author : Fikar Latukau Photo Album : http://hausihupictures.blogspot.com 2010 Label : Atraksi Pukul Sapu Lidi Morella tahun 2007 Date Picture Taken : 20-10-2007 Author : Affan Leikawa Photo Album : http://hausihupictures.blogspot.com 2010 Label : Atraksi Pukul Sapu Lidi Morella tahun 2006 Date Picture Taken : 01-11-2006 Author : Rus Leikawa Photo Album : http://hausihupictures.blogspot.com 2010 Label : Atraksi Pukul Sapu Lidi Morella tahun 2003 Date Picture Taken : - -2003 Author : Photo Album : http://hausihupictures.blogspot.com 2010 |
Label : Atraksi Pukul Sapu Lidi Morella tahun 1995 Date Picture Taken : - -1995 Author : Photo Album : http://hausihupictures.blogspot.com 2010 |
Ina ee..
yang berulang tahun hari ini, 13 Februari 2010.
Bisakah aku mengelak dari matamu
Sementara kau telah menanam bambu
Memagari seluruh sendiku
Bisakah aku berlari kencang menjauhimu
Sementara telah lama kau genggam sumanga-ku
Dan menyelipkannya di lipatan kebaya-mu
Bisakah aku seberangi lautmu
Sementara tak kau sisakan sedikit meti-mu
Agar ada ruang untuk melatih kaki yang telah lama terbungkus sepatu
Bisakah kau berikan lagi aku sedikit waktu
Sementara tifa totobuang sudah ditalu
Dan aku semakin tenggelam dalam bubu
Depan puing rumah tau, kau tuntun aku berdiri di tangga batu
Kau bercerita tentang wangi bunga pala dengan suara yang semakin parau
Sementara aku berharap agar kapata-kapatamu selesai sebelum hari berlalu
Oo.. Ina.. ingin kusangkal gelegar meriam di Kapahaha yang menandai waktumu
Kugigit bibir kuat-kuat supaya tak terbaca sedih di mataku
Sambil saling menatap mengukir lekat, ku tau pagi tak mampu kita halau..
Yogya, 7 feb 010.
Ina = panggilan untuk Ibu atau perempuan
Sumanga= jiwa
Meti = pasang surut
tifa totobuang = gendang khas Maluku
bubu = perangkap ikan yang ditempatkan di dasar laut
rumah tau = rumah tua dari satu marga tertentu. Tiap marga memiliki satu rumah tau.
kapata-kapata = syair dalam bahasa daerah.
Berisi cerita tentang negeri ybs termasuk cerita kepahlawanan/peperangan.
Kapahaha = negeri lama desa Morella.
Kapahaha juga menjadi benteng pertahanan waktu perang Kapaha tahun 1648.
Pantai Waihua, Foto 2006 |
Assalamu ‘Alaikum Aman Hausihu
Wangi lautmu tak bisa kuelakkan
Aroma bunga cengkeh dalam lenso itu telah menggamitku pulang
Jadi jemputlah aku di tangga mesjid
Bismillah.. Ku jejakkan kaki yang telah lupa bau laut ini
Di pintu masuk matahari naik
Kubasuh kaki yang sarat bau kota dengan air laut ketika meti selepas subuh
Assalamu ‘alaikum Aman Hausihu,
Ku bawa hati ini agar berumah di tanahmu
Sebab kata temanku “rumah adalah tempat di mana kita kan merasa nyaman dan menetap ”
Maka kutuntun hati ini penuh-penuh agar menetap di pasir putihmu
Tak kuragukan kesetiaanmu padaku
Lantaran ku tahu darah di tubuhku tak mungkin kau sangkal
Karena ku yakin kita telah saling mengikat erat sejak aku di kandungan titisanmu
Assalamu ‘alaikum Aman Hausihu
Negeri di mana kompania muram dan lelah membujukmu menyerah
Tunggulah aku, kita akan pergi bersama menyusur dari iyal uli sampai ke Kapahaha
Lalu kita akan tinggal bersama di situ, bermesraan..
Rumah Bantul Yogya, selepas dhuhur, 14 April 2010
Catatan :
1. Aman Hausihu (Bhs Morella) = Nama lain negeri Morella di Ambon, kampung saya.
2. Lenso = Sapu tangan.
3. Meti = Air laut yang mengalami pasang surut. Kami biasa mencari ikan atau kerang saat meti.
4. Rumah adalah .... = kata-kata ini saya dapatkan dari Mbak Danie Prakosa via sms. Saya memahaminya sebagai sebuah ungkapan yang sarat makna. Terima kasih Mbak Danie atas supportnya.
5. Kompania (Bhs Morella) = Kompeni, penajajah Belanda.
6. Iyal Uli = nama tempat di kaki sungai dekat pantai. Sungai yang mengalir dari Kapahaha,
7. Kapahaha = negeri lama Morella dan menjadi pertahanan perang ketika terjadi perang Kapahaha, 1647.
pantai liang, sore, 2009. |
Data Guru TK TOMASIWA Morella
N0 | Nama Guru NIP | Agama | Tempat Tgl Lahir | Ijazah | Status Guru Pem.swasta dpl | Mengajar Kelas | SK.Mulai Bekerja Tgl. No | Tgl Mulai Bekerja di sekolah ini | |
1. | Ny. R. Lauselang, A.Ma 19731213 200801 2 008 | Islam | Morella 13-12-1973 | DII PGSD 2001 | Pemerintah | A | 1 Januari 2008 | 13 Juli 2006 | |
2. | Ny. R.Latukau | Islam | Morella 12-04-1973 | SMA | Honor | B | 13 Juli 2006 | 13 Juli 2006 | |
3. | Nn. S.H.Lauselang | Islam | Morella 14-04-1977 | SMA | Honor | B | 13 Juli 2006 | 13 Juli 2006 | |
4. | Ny.S.Lauselang | Islam | Morella 05-05-1982 | SMA | Honor | A | 13 Juli 2006 | 13 Juli 2006 | |
5. | Ny. M. Latukau | Islam | Morella 10-06-1983 | SMA | Honor | A | 13 Juli 2006 | 13 Juli 2006 |
Lenso Putih
Kutiupkan kapata di lekukan badannya
Kumantrai agar menjadi jawara.
Heoe heoe…, telah kukenakan kabaya putih renda
Kuhitung knop tangan kebaya, adakah tiga belas jumlahnya
Ingin kupastikan ketepatan derajat nyora.
Heoe heoe…, telah kutikam tusuk konde tepat di atas bunga manor
Kuangkat kaning agar marinyo segera tabaos
Kabarkan keberangkatanku lalu mengikatnya di ujung mintanggur
Di ujung kampung dekat pancoran mesjid
Perempuan itu menyorongkan lenso putih berjiku ampa
Bukalah jikalau susah mendatangimu di sana, pesannya.
Lalu kukepakkan sayap meninggalkan hausihu
Ku kelanakan diriku sembari menghirup dalam-dalam udara di seberang pulau
Di sana, terkadang kusangkal pula muasalku.
Dan malam ini, punggungku letih karena beban yang mendera
Dalam sekali hentak, lenso putih ada di pangkuanku
Duh..hasrat membuka telah sampai ke ubun-ubunku
Heoe..heoe… aroma kayu manis semerbak menari-nari di hidungku
Bau laut telah berdendang berebut masuk ke kepala, memabukanku
Melarikanku pulang menerjang lautan
hingga tiba di dekat pancoran mesjid kampungku
Kukenali diriku dari kejauhan duduk berdampingan dengan perempuan tua,
Duhai kami bersitatap mesra, bahagia membuncah jua
Sambil mengibaskan pasir putih yang menempel di kebaya, tanganku disentuhnya
pulanglah kembali, tidak ada menyerah untuk mahina hausihu.
Yogya, 16 desember 2007.
Rev. 22 desembar 09.
kulibia = kulit kerang
kapata = syair-syair dalam bahasa tanah/asli
kabaya putih renda = kebaya khas Ambon
nyora = panggilan hormat perempuan berderajat
manor = melati
marinyo = orang bertugas menyampaikan titah dari raja
tabaos = penyampaian titah
mintanggur = sejenis pohon kayu besar yang tumbuh di pinggir pantai.
lenso = sapu tangan
jiku ampa = empat persegi
hausihu = nama negeri Morella terletak di Pulau Ambon
mahina hausihu = perempuan Morella
Sajak di Bawah Pohon Mintanggur
Saling mengukur dalamnya laut yang telah kami pahat
Lalu berebut dengan waktu ‘tuk menulis cerita di pasir
Lutut kami telah tinggal sejarak
Telah sampai di hidungku wangi badannya
Sambil terus menghirupnya, kukatup mata karena kalah bertaut dengannya
Wangi itu menjalari semua ruang tubuhku
Kepalaku telah kuteduhkan di dadanya
Hmhm..sambil ku genggam tak lepas ujung kebayanya
Lalu tiba saat perahu itu datang menghampiri kami
Ku tau kapata terakhir akan segera dinyanyikannya
Karena bunyi suling mulai melengking putus putus
Auw ana’u ee.. terbanglah mengikuti mimpi
Bukalah sayapmu menutupi langit
Telingakan pada semua akan asalmu
Berumahlah di sana meski aku tetap di sini
Aku sedikitpun tak meragukanmu
Karena di tiap malam sejak kau kecil telah kutiup ubun-ubunmu,
untuk nyanyikan alamat di mana ku tanam ari-arimu
Pergilah rebut mimpimu
Aku sedikitpun tak meragukanmu
Karena ku tahu kau tak mampu berpaling dariku
Berlayarlah jauh-jauh selama laut masih berwarna biru
Aku sedikitpun tak meragukanmu
Karena ku yakin kau tak mampu mencungkil ari-arimu di sini,
Di tempat kita duduk..
Kapata = Nyanyian dalam bahasa daerah, biasanya mengisahkan kepahlawanan, nasihat, atau cerita tentang asal muasal negeri/kampung.
Auw ana'u ee = anakku
Minggu, 23 Januari 2011
Foto Masjid Al-Muttaqien Morella di Tahun 1927
Foto ini merupakan kiriman dari Pendeta Dr. Jacky Manuputty di Hartford Amerika untuk Faida Azuz Sialana dan masyarakat Negeri Morella pada tanggal 20 September 2010. Untuk melihat beberapa foto Masjid Morella di tahun 1980-an sampai dengan 2010 serta foto Mimbar Masjid dan Ukiran Kaliqrafi masjid pertama silahkan kunjungi Hausihu Pictures.
Senin, 17 Januari 2011
Profil Madrasah Ibtidaiyah Alhilaal Morella
No | Tahun Pelajaran | K e l a s | Jumlah | |||||
I | II | III | IV | V | VI | |||
1 | 2005/2006 | 48 | 35 | 36 | 43 | 31 | 29 | 222 |
2 | 2006/2007 | 55 | 35 | 38 | 29 | 32 | 32 | 221 |
3 | 2007/2008 | 35 | 41 | 28 | 38 | 29 | 32 | 203 |
4 | 2008/2009 | 41 | 35 | 41 | 28 | 38 | 29 | 210 |
5 | 2009/2010 | 35 | 34 | 28 | 41 | 23 | 32 | 193 |
6 | 2010/2011 | 34 | 31 | 29 | 27 | 40 | 24 | 185 |
JENIS RUANG | Jumlah Ruang | KONDISI RUANG | Keterangan | ||
Baik | Rusak Ringan | Rusak Berat | |||
Ruang Kelas | 6 Ruang | 6 Ruang | - | - | 1 Kurang |
Kantor | - | - | - | - | 1 Kurang |
Perpustakaan | 1 | 1 | - | - | - |
WC / MCK | 2 | 2 | - | ||
Perumahan Guru | - | - | - | - | - |
Pagar | 150 M | ||||
Jumlah | 8 Ruang | 8 Ruang |
Top 10 Post
- Asal Usul Tanaman Cengkih
- Khasiat Getah Jarak Untuk Mengobati Luka Akibat Pukulan Sapu Lidi
- Pemerintahan Adat Negeri Morella
- KEKAYAAN ADAT – ISTIADAT, SENI DAN BUDAYA MALUKU
- Achmad Leikawa – Kapitan Telukabessy
- Kapata Hubungan Pela Gandong Negeri Morella & Negeri Waai
- Data Umum dan Lokasi Benteng Kapahaha
- Selayang Pandang Negeri Morella
- BENTENG SEITH
- Kuasa Rakyat dan Demokrasi: Memaknai Pelantikan Raja Adat di Maluku